Anda pasti setuju jika aktivitas mencuci pakaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan keseharian. Namun, karena ada perasaan malas tak sedikit orang yang memilih menggunakan jasa laundry. Pastinya jika memilih dengan cara ini Anda perlu anggaran tambahan.
Untuk lebih menghemat pengeluaran dalam kondisi ekonomi sedang sulit karena adanya pandemi Covid-19 ini, tak ada salahnya jika Anda mencoba untuk mencuci pakaian sendiri di rumah. Untuk meringankan pekerjaan, Anda bisa menggunakan mesin cuci, toh harga mesin cuci sekarang cukup terjangkau dengan berbagai pilihan model yang tersedia.
Mencuci pakaian menggunakan mesin cuci memang menjadi opsi yang dipilih banyak orang, khususnya bagi mereka yang sibuk karena selain lebih mudah juga bisa lebih menghemat waktu. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum mencuci menggunakan mesin cuci untuk hasil yang baik. Misalnya, tidak semua jenis pakaian cocok dicuci menggunakan mesin cuci, seperti pakaian berbahan satin atau sutra, wol dan bahan yang mudah mengkerut ataupun luntur.
Selain itu, pastikan pengoperasian mesin cuci sudah Anda lakukan dengan benar. Pengoperasian mesin cuci secara benar, bisa membuat pemakaian air dan listrik menjadi lebih hemat. Anda harus sadari bahwa dari sekian banyak barang-barang elektronik yang sering digunakan di rumah, mesin cuci merupakan salah satu perabot rumah tangga yang cukup besar dalam hal konsumsi air dan listrik.
Lantas, bagaimana cara mengoperasikan mesin cuci yang benar? Berikut ini 5 langkah yang bisa Anda lakukan dalam menggunakan mesin cuci agar bisa lebih hemat air dan listrik. Simak uraiannya!
1. Manfaatkan kapasitas maksimal mesin cuci
Membeli mesin cuci tentunya perlu Anda perhitungkan dengan kebutuhan keluarga. Kalau jumlah anggota keluarga Anda banyak sehingga kebutuhan mencuci juga banyak, maka pilihlan mesin cuci yang mempunyai kapasitas besar, demikian sebaliknya.
Manfaatkan kapasitas mesin cuci secara maksimal, sehingga Anda bisa mencuci pakaian sekaligus banyak. Dengan demikian pekerjaan mencuci tidak perlu sering dilakukan untuk menghemat konsumsi listrik dan air.
2. Atur fitur pencucian sesuai bahan pakaian yang dicuci.
Berat ringannya bahan yang dicuci bisa mempengaruhi konsumsi listrik dari alat mesin cuci. Untuk bahan berat biasanya lebih banyak mengonsumsi listrik. Untuk itu, aturlah fitur pencucian sesuai jenis pakaian yang Anda cuci.
Mencuci pakaian berbahan katun dengan menggunakan fitur pencucian bahan jeans, jelas sebuah pemborosan. Kalau hanya mencuci pakaian berbahan ringan seperti katun, kaos dan sejenisnya, gunakan fitur yang sesuai, sehingga konsumsi listrik dan airnya juga bisa lebih hemat.
3. Gunakan deterjen dengan kadar busa rendah.
Pilih deterjen yang berkualitas yang mampu larut sempurna dalam berbagai kondisi air, serta mampu mengangkat noda dan kotoran secara efisien. Ikuti takaran yang dianjurkan untuk menghindari busa berlebih.
Menggunakan deterjen dengan busa lebih sedikit saat mencuci menggunakan mesin cuci bertujuan agar tidak perlu membilas cucian secara berulang-ulang. Pembilasan yang bisa lebih cepat dan mudah membuat bagian dalam mesin cuci bisa lebih awet.
4. Bersihkan filter air secara berkala.
Agar mesin cuci Anda lebih awet serta hemat listrik dan air, bersihkan filter air dan bagian-bagian mesin cuci lainnya secara berkala dan teratur. Penyumbatan pada filter air atau exhaust fan yang kotor pada dryer, membuat mesin cuci bekerja ekstra sehingga membuat konsumsi listrik dan airnya pun lebih boros.
5. Gunakan pengering seperlunya.
Saat hari dengan kondisi cuaca cerah dan matahari bersinar terang, sebaiknya Anda tak perlu menggunakan pengering (dryer). Anda bisa mengeringkan cucian secara alami dengan menjemur di bawah terik sinar matahari. Gunakan pengering hanya saat mendung atau hujan. Pastinya dengan cara demikian Anda akan lebih hemat.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghemat aktivitas mencuci Anda menggunakan mesin cuci, baik hemat listrik, air maupun membuat lebih awet mesin cucinya sendiri. Nah, bagaimana Anda siap mencuci sendiri di rumah saat pandemi Covid-19 ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar